BASIC TCP/IP
Asslamu'alaikum Wr. Wb
Hai teman-teman semua... Terima kasih sudah mengunjungi blog saya yang sederhana ini. Pada kesempatan kali ini, kita akan belajar mengenai BASIC TCP/IP. Materi ini disampaikan oleh Mbah Suro Dhemit dengan begitu jelas dan dikupas satu-persatu. Langsung saja yuk kita ke materi...
A. LATAR BELAKANG
Model lapisan/layer yang mendominasi literatur komunikasi data dan jaringan sebelum 1990 adalah Model Open System Interconnection (OSI). (Andi basoalfi)
OSI didirikan oleh badan multinasional pada tahun 1947 yang bernama International Standards Organization (ISO) sebagai badan yang melahirkan standar-standar standar Internasional. ISO ini mengeluarkan juga standar jaringan komunikasi yang mencakup segala aspek yaitu model OSI.(Andi basoalfi)
Untuk dapat dengan jelas mengerti mengenai keamanan jaringan komputer, kita harus terlebih dahulu mengerti bagaimana jaringan komputer bekerja. . Untuk mempermudah pemeliharaan serta meningkatkan kompabilitas antar berbagai pihak yang mungkin terlibat, sehingga jaringan computer menurut standard ISO/OSI terbagi atas
beberapa lapisan yang saling independen satu dengan yang lainnya. Menurut standard OSI/ISO,lapisan jaringan terdiri atas:
1. Layer fisik (lapisan 1),
2. Layer data link (lapisan 2),
3. Layer network (lapisan 3),
4. Layer transport (lapisan 4),
5. Layer session (lapisan 5),
6. Layer presentasi (lapisan 6), dan
7. Layer aplikasi (lapisan 7).
B. PEMBAHASAN
1. Open Systems Interconnection (OSI)
Adalah sebuah model referensi arsitektur antarmuka jaringan yang dikembangkan oleh ISO yang kemudian menjadi konsep standard komunikasi jaringan di hampir semua perangkat jaringan.
- Protokol Internet (Inggris Internet Protocol disingkat IP) adalah protokol lapisan jaringan (network layer dalam OSI Reference Model) atau protokol lapisan internetwork (internetwork layer dalam DARPA Reference Model) yang digunakan oleh protokol TCP/IP untuk melakukan pengalamatan dan routing paket data antar host-host di jaringan komputer berbasis TCP/IP. Versi IP yang banyak digunakan adalah IP versi 4 (IPv4) yang didefinisikan pada RFC 791 dan dipublikasikan pada tahun 1981, tetapi akan digantikan oleh IP versi 6 pada beberapa waktu yang akan datang.
Model referensi jaringan terbuka OSI atau OSI Reference Model for open networking adalah sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan International Organization for Standardization (ISO) di Eropa pada tahun 1977. OSI sendiri merupakan singkatan dari Open System Interconnection. Model ini disebut juga dengan model "Model tujuh lapis OSI" (OSI seven layer model).
Sebelum munculnya model referensi OSI, sistem jaringan komputer sangat tergantung kepada pemasok (vendor). OSI berupaya membentuk standar umum jaringan komputer untuk menunjang interoperatibilitas antar pemasok yang berbeda. Dalam suatu jaringan yang besar biasanya terdapat banyak protokol jaringan yang berbeda. Tidak adanya suatu protokol yang sama, membuat banyak perangkat tidak bisa saling berkomunikasi.
Model referensi ini pada awalnya ditujukan sebagai basis untuk mengembangkan protokol-protokol jaringan, meski pada kenyataannya inisatif ini mengalami kegagalan. Kegagalan itu disebabkan oleh beberapa faktor berikut:
- Standar model referensi ini, jika dibandingkan dengan model referensi DARPA (Model Internet) yang dikembangkan oleh Internet Engineering Task Force (IETF), sangat berdekatan. Model DARPA adalah model basis protokol TCP/IP yang populer digunakan.
- Model referensi ini dianggap sangat kompleks. Beberapa fungsi (seperti halnya metode komunikasi connectionless) dianggap kurang bagus, sementara fungsi lainnya (seperti flow control dan koreksi kesalahan) diulang-ulang pada beberapa lapisan.
- Pertumbuhan Internet dan protokol TCP/IP (sebuah protokol jaringan dunia nyata) membuat OSI Reference Model menjadi kurang diminati.
OSI Reference Model pun akhirnya dilihat sebagai sebuah model ideal dari koneksi logis yang harus terjadi agar komunikasi data dalam jaringan dapat berlangsung. Beberapa protokol yang digunakan dalam dunia nyata, semacam TCP/IP, DECnet dan IBM Systems Network Architecture (SNA) memetakan tumpukan protokol (protocol stack) mereka ke OSI Reference Model. OSI Reference Model pun digunakan sebagai titik awal untuk mempelajari bagaimana beberapa protokol jaringan di dalam sebuah kumpulan protokol dapat berfungsi dan berinteraksi.
- Gambar OSI Layer beserta protokolnya :
2. PACKET HEADER
Berisi informasi mengenai protokol (informasi mengenai jenis, sumber, tujuan, atau informasi lainnya) data yang hendak ditransmisikan yang disebut dengan data payload, dan packet trailer yang bersifat opsional.
3.MAC ADDRESS
Digunakan sebagai identitas yang unik dari setiap interface hardware yang merupakan identitas untukberkomunikasi di OSI layer 2, Sebagian bit merupakan identitas pabrik pembuat hardware, Dan terdiri dari 48 bit hex Contoh:AA:BB:CC:DD:EE:FF, Jika sebuah router memiliki 3 interface fisik maka akan memiliki 3 buah mac addrSaat ini IP Address yang banyak digunakan adalah
IP versi 4. (32 bits / 4 bytes) -
4,294,967,296 hostsess untuk virtual interface (VLAN, EoIP) makaditambahkan mac address virtual.
4. ARP TABLE
5. IP ADDRESS DAN SUBNETING
Adalah sistem pengalamatan setiap host yang terhubung ke jaringan. Saat ini IP Address yang banyak digunakan adalah IP versi 4. (32 bits / 4 bytes) - 4,294,967,296 hosts.
6. PENGELOMPOKAN IP ADDRESS
- Pengelompokan IP Address dilakukan dengan subnet-ing.
- Subnet ..... 0 – 32
- Melambangkan jumlah IP dalam subnet tersebut dengan rumus 2(32-x)
- Subnet 0 berarti semua IP Address
- Subnet 32 berarti 1 IP Address
7. PUBLIC DAN PRIVATE IP ADDRESS
IP Address yang dapat diakses di jaringan internet.
Kita bisa mendapatkan Public IP Address dari:
- Dipinjami dari ISP
- Alokasi dari APNIC/IDNIC (www.idnic.net)
IP Address yang diperuntukkan untuk jaringan lokal (tidak
dapat diakses di jaringan internet)
- 10.0.0.0 – 10.255.255.255 (10./8)
- 172.16.0.0 – 172.31.255.255 (172.16./12)
- 192.168.0.0 – 192.168.255.255 (192.168./16)
8. IP PROTOCOL
- Adalah protokol standart yang digunakan untuk mengkomunikasikan data melalui berbagai jenis perangkat dan layer.
- Pengiriman data dilakukan dengan sistem “per paket” dan/atau “per connection”.
- Sistem ini menjamin keutuhan data, dan mencegah terjadinya kekurangan ataupun duplikasi data.
- Ada beragam protokol yang biasa digunakan, yang umum adalah TCP, UDP, dan ICMP.
9. ICMP (INTERNET CONTROL MESSAGE PROTOCOL)
10. USER DATAGRAM PROTOCOL
- Komputer yang satu bisa mengirimkan pesan/datagram ke komputer lainnya di jaringan, tanpa terlebih dahulu melakukan “hand-shake”(connectionless communication)
- Biasanya digunakan untuk servis yang mengirimkan data kecil ke banyak host
- Tidak ada flow control ataupun mekanisme lain untuk menjaga keutuhan datagram
- Aplikasi yang paling umum menggunakan UDP adalah DNS dan berbagai game online
11. TCP (TRANSMISSION CONTROL PROTOCOL)
- Merupakan protokol yang paling banyak digunakan di internet.
-Bekerja dengan pengalamatan port
-Port 1 – 1024 : low port (standard service port)
-Port 1025...: high port (untuk transmisi lanjutan)
- Contoh aplikasi: http, email, ftp, dll.
- Prinsip Kerja: Connection Oriented, ReliableTransmission, Error Detection, Flow Control, Segment Size Control, Congestion Control.
- Prinsip kerja TCP :
12. KONSEP DASAR JARINGAN
C. KESIMPULAN
Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa, pemahaman BASIC TCP/IP penting untuk dipelajari, agar kita bisa lebih mengetahui bagaimana sebenarnya konsep dasar jaringan.
D. REFERENSI
- http://203.130.243.185/data/eBook%20TKJ/Materi%20Mikrotik%20MTCNA-05-2012.pdf
- https://id.wikipedia.org/wiki/Model_OSI
- http://adirestiawan.blogspot.co.id/2013/08/belajar-tcpip-dan-osi-layer.html#.WGX48WfiDtQ
Wassalamu'alaikum Wr. Wb